Studi
Kasus :
Buatlah sebuah program
yang terdiri dari 2 buah fungsi :
Fungsi yang pertama dan
me return sebuah interger :
y=f(x)
f(x)=x2+(2x)-4
x,dan y adalah bilangan
interger.
Fungsi yang kedua dan
me return sebuah interger :
z=f(xy)
f(x)=x2+(2xy)-6
x,y dan z adalah
bilangan interger.
Program
dan bahasa yang digunakan :
Program
yang digunakan untuk membuat program ini adalah Code Block dan bahasa
pemrograman yang digunakan adalah bahasa C.
Struktur
Program :
Program
dibuat dengan menggunakan fungsi , dan
rumus operator matematika . untuk lebih jelasnya saya lampirkan source code
program nya lalu selanjutnya akan saya jelaskan satu persatu struktur program
tersebut.Tetapi sebelumnya saya juga akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu fungsi.
Fungsi
:
Fungsi membantu
anda untuk memodularisasi suatu program.Semua variabel yang didefinisikan di
dalam definisi fungsi adalah variabel lokal,yang hanya dikenal di dalam fungsi
yang di dalamnya variabel tersebut didefinisikan.Sebagian fungsi memiliki
daftar parameter yang menyediakan cara untuk mengkomunikasikan informasi
diantara fungsi.Sebuah parameter fungsi juga merupakan variabel lokal dari
fungsi tersebut.
Source
Code :
Penjelasan Source Code
:
Baris
1 dan 2 :
#include
<stdio.h>
#include
<stdlib.h>
Adalah sebuah direktrif
preprosesor C.Baris yang diawali dengan # diproses oleh preprosesor sebelum
program dikompilasi. Baris 1 dan 2 memberitahu preprosesor untuk menyertakan konten dari standar input/ouput header <stdio.h> dalam program.Header ini memuat
informasi yang digunakan oleh komplier ketika mengkompilasi pemanggilan
terhadap fungsi-fungsi pustaka masukan / keluaran standar seperti
printf,sedangkan <stdlib.h> Memuat prototipe fungsi untuk konversi angka
menjadi teks dan teks menjadi angka,alokasi memori,bilangan acak dan fungsi
utilitas lainya.
Baris 4 dan 5 :
int
pertama (int a);
int
kedua (int a,int b);
Merupakan sebuah
prototipe fungsi.Katakunci int yang diapit kurung menginformasikan komplier
bahwa pertama dan kedua berharap untuk menerima suatu nilai interger dari
pemanggil.Kata kunci int di sebelah kiri nama fungsi menginformasikan komplier
bahwa pertama dan kedua menghasilkan nilai balik, berupa suatu interger yang
diberikan kepada pemanggil.Komplier merujuk kepada prototipe fungsi untuk memeriksa
pemanggilan terhadap pertama dan kedua (Baris 12 dan 13) apakah memuat tipe
nilai balik, jumlah argumen yang tepat, tipe data argumen yang sesuai, dan
apakah argumen memiliki urutan yang benar.
Baris
6 :
int main ()
Merupakan bagian dari
setiap program C.Sepasang kurung setelah main mengindikasikan bahwa main
merupakan suatu blok pembangunan program yang dinamakan fungsi.Program C memuat
satu atau lebih fungsi,yang salah satunya harus berupa fungsi main.Eksekusi terhadap
setiap program C dimulai dari fungsi main.Fungsi dapat memberikan nilai balik
informasi.Kata kunci int di sebelah kiri main mengindikasikan bahwa main
“mengembalikan” sebuah nilai interger.
Kurung kurawal kiri,
{,diberikan untuk menandai tubuh setiap fungsi (baris 7).Kurung kurawal kanan
terkait menandai akhir setiap fungsi (baris 19).Sepasang kurung kurawal kiri
dan kanan dan potongan program yang diapit oleh sepasang kurung kurawal
tersebut dinamakan blok dan Blok merupakan unit program yang penting dalam C.
Baris
8 :
int x, y, z;
Nama x,y,z adalah nama
variabel.Sebuah Variabel adalah suatu lokasi dalam memori dimana sebuah nilai
disimpan untuk digunakan oleh program.Ketiga definisi tersebut menspesifikasi
bahwa variabel x,y,z bertipe int ,yang berarti bahwa ketiganya memuat nilai
interger.Setiap variabel harus didefinisikan dengan sebuah nama dan suatu tipe
data dan ditempatkan setelah kurung siku kiri yang mengawali tubuh main sebelum
digunakan di dalam program . Ada beberapa tipe data lain selain int dalam C.
Baris
9 dan 10 :
printf("Masukan
nilai X :");
Menampilkan literal
“Masukan nilai X” pada layar dan memposisikan kursor di awal baris
selanjutnya.Pesan ini disebut dengan prompt karena ia mendesak pengguna untuk
melakukan sebuah tindakan atau aksi.Statement berikutnya
scanf("%d",&x);
Menggunakan scanf untuk
memperoleh suatu nilai dari pengguna.Fungsi scanf membaca dari masukan
standar,yang biasanya papan ketik (keyboard).Fungsi
ini mempunyai dua argumen, “%d” dan &x.Argumen pertama ,string kendali format,mengindikasikan
tipe data yang harus dimasukan oleh pengguna.Penspesifikasi konversi %d
mengindikasiskan bahwa data harus berupa sebuah interger.Karakter % pada
konteks ini diperlakukan oleh scanf sebagai suatu karakter spesial yang memulai
sebuah penspeksifikasi konversi.Argumen kedua dari scanf diawali dengan tanda
ampersand (&),yang dinamakan sebagai operator alamat dalam C, diikuti
dengan nama variabel.
Baris
12 dan 13 :
y = pertama (x);
z = kedua (x,y);
include
Baris 20-31:
int
pertama (a)
{
int p;
p = a*a+2*a-4;
return(p);
}
int
kedua (int a,int b)
{
int kd;
kd=a*a+2*a*b-6;
return(kd);
}
Fungsi pertama menerima
sebuah salinan dari nilai x di dalam parameter a (Baris 20).Kemudian pertama
menghitung p = a*a+2*a-4; (Baris 23).Hasilnya dilewatkan kembali kepada fungsi
printf di dalam main dimana pertama dipanggil (Baris 12) .
Baris
15 dan 16 :
printf("Hasil dari
Y= X^2+(2X)-4=%d\n",y);
printf("Hasil dari
Z= X^2+(2XY)-4=%d\n",z);
Program
menginstruksikan komputer untuk menampilkan hasil akhir dari perhitungan f(x)=x2+(2x)-4
dan f(x)=x2+(2xy)-6 yang diambil dari variabel y dan z.
Baris
18 :
return 0;
Disertakan di akhir
setiap fungsi main . Katakunci return merupakan salah satu dari beberapa cara
untuk keluar dari sebuah fungsi.Ketika statement return digunakan di akhir main
seperti ditunjukan di sini nilai 0 mengindikasikan bahwa program berhenti
dengan sukses.
Hasil
Akhir Program
Setelah melihat
penjelasan dari source code program ini berikut juga disertakan screenshot
hasil akhir program saat berjalan.
Tampilan Program Setelah di Build & Run |
Apabila ada pertanyaan seputar tutorial ini bisa tinggalkan komentar atau bisa pm di contact person web ini , terimakasih :)
Tags:
Coding