Tutorial Membuat Program untuk Menghitung Y=∑Xn

Studi Kasus :
Membuat program untuk menyelesaikan formula berikut ini Y=∑    Xn; dengan n=2,2,3,2; dan nilai X =2

Program dan bahasa yang digunakan :
Program yang digunakan untuk membuat program ini adalah Code Block dan bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa C.

Struktur Program :
Program dibuat dengan menggunakan array,fungsi dan operator matematika.Untuk lebih jelasnya saya lampirkan source code program nya lalu selanjutnya akan saya jelaskan satu persatu struktur program tersebut. Tetapi sebelumnya saya juga akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu array dan  fungsi.

Array :
Array adalah sekelompok lokasi memori yang berelasi oleh fakta bahwa semua memiliki nama dan tipe sama.Untuk menunjuk kelokasi atau elemen tertentu di dalam array, nama array dan nomor posisi elemen tertentu di dalam array perlu dispesifikasi.

Fungsi :
            Fungsi membantu anda untuk memodularisasi suatu program.Semua variabel yang didefinisikan di dalam definisi fungsi adalah variabel lokal,yang hanya dikenal di dalam fungsi yang di dalamnya variabel tersebut didefinisikan.Sebagian fungsi memiliki daftar parameter yang menyediakan cara untuk mengkomunikasikan informasi diantara fungsi.Sebuah parameter fungsi juga merupakan variabel lokal dari fungsi tersebut.


Source Code :
Penjelasan Source Code :
Baris 1 dan 2 :
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
Adalah sebuah direktrif preprosesor C.Baris yang diawali dengan # diproses oleh preprosesor sebelum program dikompilasi. Baris 1 dan 2 memberitahu preprosesor  untuk menyertakan konten dari standar input/ouput header  <stdio.h> dalam program.Header ini memuat informasi yang digunakan oleh komplier ketika mengkompilasi pemanggilan terhadap fungsi-fungsi pustaka masukan / keluaran standar seperti printf,sedangkan <stdlib.h> Memuat prototipe fungsi untuk konversi angka menjadi teks dan teks menjadi angka,alokasi memori,bilangan acak dan fungsi utilitas lainya.

Baris 4  :
int pangkat (int a,int b);
Merupakan sebuah prototipe fungsi.Katakunci int yang diapit kurung menginformasikan komplier bahwa pangkat berharap untuk menerima suatu nilai interger dari pemanggil.Kata kunci int di sebelah kiri nama pangkat menginformasikan komplier bahwa pangkat menghasilkan nilai balik, berupa suatu interger yang diberikan kepada pemanggil.Komplier merujuk kepada prototipe fungsi untuk memeriksa pemanggilan terhadap fungsi (Baris 10) apakah memuat tipe nilai balik, jumlah argumen yang tepat, tipe data argumen yang sesuai, dan apakah argumen memiliki urutan yang benar.

Baris 5 :
int main ()
Merupakan bagian dari setiap program C.Sepasang kurung setelah main mengindikasikan bahwa main merupakan suatu blok pembangunan program yang dinamakan fungsi.Program C memuat satu atau lebih fungsi,yang salah satunya harus berupa fungsi main.Eksekusi terhadap setiap program C dimulai dari fungsi main.Fungsi dapat memberikan nilai balik informasi.Kata kunci int di sebelah kiri main mengindikasikan bahwa main “mengembalikan” sebuah nilai interger.
Kurung kurawal kiri, {,diberikan untuk menandai tubuh setiap fungsi (baris 6).Kurung kurawal kanan terkait menandai akhir setiap fungsi (baris 16).Sepasang kurung kurawal kiri dan kanan dan potongan program yang diapit oleh sepasang kurung kurawal tersebut dinamakan blok dan Blok merupakan unit program yang penting dalam C.

Baris 7:
int x=2, n[4]={2,2,3,2},i,hasil=0;
Ini secara eksplisit n[4]={2,2,3,2}, menginisialisasi elemen pertama dengan 0 dan menginisialisasi empat lainya dengan 0 karena terdapat penginisialisasi lebih sedikit daripada jumlah elemen di dalam array.Hal penting untuk diingat adalah array tidak secara otomatis diinisialisasi dengan 0.Anda harus sedikitnya menginisalisasi elemen pertama dengan no dan sisa elemen yang lain akan diinisialisasi secara otomatis dengan nol.Metode penginisialisasian terhadap elemen array dengan nol dilakukan pada waktu kompilasi terhadap array static dan pada waktu runtimr untuk array otomatis.
n[4]={2,2,3,2},
Akan menciptakan array empat elemen.

Baris 8 – 11 :
Include Baris 15 – 23 :
for(i=0; i<=3; i++)
Pada baris 8 ,Program beroperasi sebagai berikut . Ketika statement for mulai dieksekusi , variabel i diinisialisasi dengan 0.Kemudian, kondisi kontinuasi-loop i<=3 diperiksa.Karena nilai i adalah 0 , kondisi ini terpenuhi,selanjutnya variabel kontrol i kemudian diinkremen dengan ekspresi i++, dan loop kembali lagi dengan pengujian kontinuasi loop.Proses ini berlanjut sampai variabel i diikremen menjadi nilai akhirnya 4 , ini menyebabkan pengujian kontinuasi loop i<=3 tidak terpenuhi, dan repetisi berhenti.Setelah looping false dan berhenti maka program akan berlanjut pada operator matematika di dalam blok for { (baris 10).
hasil = hasil + pangkat (x,n[i]);
Pada baris 10 , Fungsi pertama menerima sebuah salinan dari nilai x di dalam parameter int a dan int b (Baris 15).Kemudian pertama menghitung pkt=pkt*a; (Baris 20),kemudaian akan dihitung penuh dengan formula hasil = hasil + pangkat (x,n[i]); (Baris 10) Hasilnya dilewatkan kembali kepada fungsi printf di dalam main dimana fungsi dipanggil (Baris 10) .

Baris 12 :
printf("Hasil dari Sigma X pangkat n adalah : %d",hasil);
Program menginstruksikan komputer untuk menampilkan hasil akhir dari perhitungan Y=∑ Xn; dengan n=2,2,3,2; dan nilai X =2 yang diambil dari variabel hasil.

Baris 13 :
return 0;
Disertakan di akhir setiap fungsi main . Katakunci return merupakan salah satu dari beberapa cara untuk keluar dari sebuah fungsi.Ketika statement return digunakan di akhir main seperti ditunjukan di sini nilai 0 mengindikasikan bahwa program berhenti dengan sukses.

Hasil Akhir Program
Setelah melihat penjelasan dari source code program ini berikut juga disertakan screenshot hasil akhir program saat berjalan.
Hasil Akhir Program
Itu saja tutorial yang saya berikan kali ini . Seperti biasa apabila ada pertanyaan tinggalkan di kolom komentar untuk dibahasa bersama sama :)

Post a Comment

Previous Post Next Post